Friday, October 10, 2014

Muslim Kaffah


Alhamdulillah, jum’at, 10 Oktober 2014, rutin seperti biasanya mendapatkan selembaran kajian dari Masjid Agung Darussalam, Purbalingga. Untuk kali ini mengangkat tema, Muslim Kaffah. Berikut hasil dari kajian tersebut.
Perintah Allah SWT pada orang islam, hendaklah menjadi orang yang beriman kaaffah, yakni iman yang tontalitas. Seperti yang tertera dalam Q.S. Al Baqoroh; 2; 208

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”.

Selain perintah dari Allah SWT, ada beberapa jalan yang harus ditempuh oleh seorang muslim untuk bisa menjadi muslim yang kaaffah. Berikut adalah jalan yang harus ditempuh tersebut.
1.       Mentadaburi kitab Allah SWT sehingga mendapatkan ajaran dan petunjuknya
Q.S. As Shood; 38; 29

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ

“Kitab (Al Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayat-Nya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran”

2.   Kemudian akan selalu mendapatkan cahaya kebenaran berkat perlindungan oleh Allah SWT yakni dengan mengerti kitab Allah SWT
Q.S. Al Baqoroh; 2; 257

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Allah pemimpin orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari al-zhulumât kepada al-nûr. Dan orang-orang kafir, pemimpin-pemimpin mereka ialah al-thâghût, yang mengeluarkan dari al-nûr kepada al-zhulumât. Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.

3.  Hasil menjadi muslim kaaffah akan selalu memiliki hati yang beriman dan akan jauh dari kekufuran, kefasikan, dan pembangkaran.
Q.S. Al Hujarat; 49; 7

وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الأمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الإيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ

"Dan ketahuilah olehmu, bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan, benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,"

4.  Akan menjadi orang yang diridhoi Allah SWT karena menjadi muslim yang diterima keislamannya.
Q.S Ali Imron; 3; 19

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah SWT hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah SWT maka sesungguhnya Allah SWT sangat cepat hisabNya”

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita agar terus istiqomah menjadi muslim yang kaaffah. Allohuma Aamiin. (Oleh Ustadz Drs. HM Noer Issja)

No comments:

Post a Comment