Sunday, October 19, 2014

Kabar Bahagia



Alhamdulillah puji syukur kepada segala nikmat yang dikaruniakan Allah SWT pada keluargaku. Sabtu, 18 Oktober adalah hari dimana keluarga kecil ini mendapatkan kabar yang sangat bahagia. Ya bahagia. Kabar itu disampaikan oleh adikku dengan mengirimkan sebuah sms singkat, yang berbunyi, “adimu dadi tentara, doa restune”. Sebuah sms singkat dari adikku yang pada waktu sedang menunggu pengumuman untuk masuk TNI jalur khusus. Dan dengan sms itu, yang menandakan kalau uut, adikku telah lolos seleksi Caba TNI AD jalur khusus/prestasi/kejuruan.

Sebuah hasil atas usaha kerja keras dan tentunya doa. Ya memang inilah hasil kerja keras adikku, setelah menempuh beberapa kali seleksi, dan tahun ini adalah seleksi terakhir untuknya karena umurnya sudah menjadi batas maksimal untuk ikut seleksi. Dan akhirnya berhasil, benar-benar kabar bahagia.

Bahagia ini adalah sebuah kelegaan atas dasar kerja keras dan doa, terutama dahaga buat bapak dan ibu. Merekalah garda terdepan untuk adikku bisa sampai tahap ini. Bagaimana perasaan mereka berdua? Yang pasti sangat sangat sangat bahagia. Tangisan air mata bahagia pun tak bisa tertahankan setelah mendengar telepon itu langsung dari adikku. Sujud syukur pun aku lakukan bersama bapak dan ibu. Sebagai rasa wujud syukur atas karunia dan jalan yang telah Alloh SWT berikan pada keluarga kami. Setelah beberapa kali cobaan dan kegagalan yang telah dilalui keluarga kami. Benar-benar tidak mudah, terutama untuk adikku, uut. Dan aku pun tahu seberapa tangguh dan rasa tidak pantang menyerah setelah beberapa kali mencoba seleksi, sungguh aku bangga padamu.

Namun ini bukanlah akhir dari perjuangan untuk adikku. Setelah ini uut akan menjalani pendidikan militer yang fungsinya mengubah sipil menjadi prajurit tentara yang akan dilalui selama 5 bulan. Dan tepatnya bukan di Magelang, tapi akan dijalani di Bandung. Ya memang perjalanan ini masih panjang, tapi aku yakin adikku pasti bisa melaluinya dengan hebat. Karena aku tahu adikku seperti apa. Dan aku yakin pasti adikku bisa menjadi prajurit yang terbaik. In shaa Alloh doaku dan keluarga selalu menyertainya. Aku dan keluarga selalu menunggu kesuksesanmu di masa yang akan datang. Dan pastinya kami akan selalu merindukkanmu.

Tetap semangat menjalani impianmu
Derap gagah langkah kakimu
Menjadi tapak-tapak masa depan bangsa
Selamat mengabdi kepada negara tercinta
Jadilah prajurit yang tak letih
Untuk slalu berprestasi
Dan membawa garuda gagah perkasa di angkasa
Kami sekeluarga bangga akan pengabdianmu
Doa kami kan slalu menyertaimu
Semangatlah adikku

No comments:

Post a Comment