Bukan hal yang mudah untuk kembali menulis. Kebiasan yang sudah lama aku
tinggalkan. Entah pastinya berapa lama. Tahun-tahun yang gelap, suram, sunyi,
dan dosa sudah ku lalui dengan kembali ke rumah yang menyejukan. Semoga ke
depannya semangat untuk menulis terus berkobar dalam sanubari ini, untuk
meninggalkan jejak-jejakku pada saat di dunia ini. Tidak ada kata untuk
terlambat, semua bisa dimulai pada hari ini juga. Karena kemarin adalah masa
lalu, hari ini adalah usaha berbuat baik, dan masa depan adalah impian yang aku
petik.
Menulis = berkurban??? Kenapa saya bisa mengasumsikan seperti itu. Mungkin
karena beberapa hari yang lalu, aku sebagai seorang muslim yang jauh dari
namanya taat, telah melangsungkan hari raya Idul Adha. Hari dimana semua muslim
di dunia ini merayakan dimana nabi Ibrahim r.a dan nabi Ismail r.a telah
mencontohkan ketaatan mereka kepada sang pencipta alam ini, Allah SWT. Ya
benar, kita sebagai anak adam seharusnya berusaha menerapkan apa yang
dicontohkan kedua teladan kita tersebut untuk selalu taat dan berserah diri
pada Allah SWT.
Ya kembali ke masalah pokoknya, menulis = berkurban. Dua hal yang sangat
jauh arti dan maknanya tersebut saya asumsikan sama. Inilah hebatnya manusia
sebagai makhluk yang paling sempurna, karena memiliki akal dan kepandaian yang
luar biasa, walaupu aku masihlah sangat jauh dengan kesempurnaan tersebut.
Menulis yang aku lakukan lagi akhir-akhir ini adalah sesuatu yang dulu sulit
aku lakukan. Ya sungguh sulit. Walaupun kita sebagai manusia dibekali dengan
kekuatan itu, menulis. Jujur beberapa tahun yang lalu adalah waktu yang sulit
untukku kembali menulis. Dan oleh karena itu, ku korbankan mimpi-mimpi yang
sudah aku niatkan demi masa depan yang lebih baik, agar bisa kembali menulis.
Ya itulah intinya, aku korbankan semua mimpi itu, ku tanggalkan semua, untuk
dunia menulis itu kembali. Ya sekarang aku bisa menulis lagi. Menulis dan
menulis.
Ya mungkin bagi kalian hal ini sepele, tapi bagiku sangatlah berharga. Aku
kembali merasakan kebebasan itu, ya kebebasan dalam duniaku, dunia dimana aku
bisa bercengkrama dengan alam. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi. Aku
berharap
No comments:
Post a Comment