Konsepsi
tentang alam semesta pada zaman kuno menganggap bahwa ruang alam ini di
lingkupi oleh sebuah kubah raksasa yang sangat besar yang disebut langit,
sampai pada zaman dimana moderanisai yang berkembang sangat pesat menganggap
ruang alam ini tak terbatas dan tak berhingga besar dan luasnya. Dan akhirnya
kita sampai pada sebuah konsepsi ruang alam yang terbatas namun berhingga
besarnya,yang mengembang, setelah terlebih dahulu melalui inflansi. Pada tahap
pertama, dimana isi alam terutama energi dan radiasi, sedangkan pada saat
akhir, inflasi materialisasi energi terjadi secara besar-besaran, sehingga pada
tahap kedua sesudah inflansi itu jagad raya ini berisi materi dan radiasi.
Berkembangannya
ilmu dan teknologi pada saat ini, membuat para ilmuwan bekerja keras untuk
mengetahui rahasia alam ini. Dan akhirnya dikemukan pada kosmologi yang melihat
tiga kemungkinan yang oleh para ilmuwan diduga merupakan nasib alam semesta
kita yaitu berkembang terus tanpa akhir (open
universe), atau berkembang dengan kelajuan yang berkurang dengan
perlambatan yang ditentukan oleh banyaknya materi yang terkandung dalam jagad
raya, hingga mencapai suatu ukuran tertentu, yang akhirnya berhenti dan kembali
mengecil jari-jarinya (closed universe)
Dari
data obesrvasi para ilmuwan menduga dengan keras bahwa kerapatan materi di alam
semesta yang kita huni ini mempunyai nilai kritis antara “alam terbuka” dan
“alam tertutup”, sehingga eksistensi alam ini akan lama sekali dan bisa
dikatakan “abadi”. Meskipun tidak kekal menurut ajaran islam.
“Dan bersegaralah kalian mencari ampunan dari
Tuhanmu menuju surga yang bentangnya sama dengan luas langit dan bumi yang
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa”.
Q.S Ali ‘imran ayat 133.
Maka kita dapat mencatat bahwa alam
gaib yang diciptakan Allah SWT bersama-sama dengan alam yang kita huni sama
besar dengan jagad raya. Maka kita tahu berapa lama keberadaan di surga yang
abadi itu.Semoga kita semua termasuk dengan orang-orang yang beruntung tersebut.
Maha Benar Allah SWT dengan Segala FirmanNya
No comments:
Post a Comment